Hukum Menyusui Ketika Hamil

Menyusui ketika hamilMenanggapi pertanyaan Ummu Muhammad tentang hukum menyusui anak dalam keadaan hamil, maka kami bawakan fatwa dari Syaikh ‘Abdul  ‘Aziz bin Baz dan sedikit tambahan… semoga bisa memberi  faidah..

***

Oleh: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rohimahulloh

Pertanyaan:

Jika seorang wanita hanya menyusui anaknya selama setahun saja, lalu ia hamil lagi dan menyapih anaknya yang masih menyusui, apakah ia berdosa dengan kondisi seperti itu? Karena aku pernah mendengar bahwa wanita yang menyusui ketika hamil bisa memberi mudhorot bagi anak yang disusui, apakah ini benar?

Jawaban:

Ini terserah dia dan suaminya, jika mereka berdua ridho menyapihnya maka tidak mengapa, dan jika mereka berdua ridho untuk tetap menyusuinya maka silahkan tetap menyusui dan hal ini tidaklah memberi  mudhorot bagi si bayi. Intinya, seorang istri hendaknya mendiskusikannya dengan suaminya dalam masalah itu, jika mereka berdua ridho maka tidak mengapa. Berdasarkan firman Alloh ta’ala:

فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا

“..Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya..” [QS al-Baqoroh: 233]

Maka urusan ini terserah kepada mereka berdua, apakah akan menyapih atau tidak.

***

Diterjemahkan dari: http://www.binbaz.org.sa/mat/11743

Artikel https://ummushofi.wordpress.com

***

إذا المرأة لم ترضع طفلها إلا لمدة سنة، فحملت وأفطمت الرضيع هل تكون آثمة والحال ما ذكر؛ لأني سمعت أن المرأة إذا أرضعت وهي حامل أن الرضيع يتضرر، فهل هذا صحيح؟

 هذا يرجع إليها وزوجها فإن تراضيا على فطامه فلا بأس وإن تراضيا على بقائه يبقى ولا يضره, فالحاصل أن المرأة تشاور زوجها في ذلك فإذا تراضيا فلا حرج؛ لقوله سبحانه: فَإِنْ أَرَادَا فِصَالاً يعني فطاماً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا (233) سورة البقرة. فالأمر يرجع إليهما في فطمه وعدم فطمه.

____________________

Tambahan:

Ada hadits Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam:

لقد هممتُ أن أنهى عن الغيلة فنظرتُ في الروم وفارس فإذا هم يغيلون أولادهم فلا يضرُ أولادهم ذلك شيئاً

“Aku pernah akan melarang al-Ghilah, lalu aku lihat orang-orang Romawi dan Persia melakukannya terhadap anak-anak mereka namun hal itu tidak membahayakan anak-anak mereka sama sekali.” [HR Muslim no.1442]

Namun makna al-Ghilah diperselisihkan para ulama, ada yang berpendapat ghilah adalah seorang suami mencampuri istri yang sedang masa menyusui, dan ada yang berpendapat ghilah adalah wanita yang menyusui ketika sedang hamil.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, hadits tersebut menunjukkan bolehnya al-Ghilah karena Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam tidak melarangnya.

Ana sendiri  pernah mengalami hal tersebut  yaitu ketika sedang hamil anak kedua, ana tetap menyusui anak pertama kami dan kami pernah bertanya kepada dokter SPOG langganan kami dan beliaupun membolehkan. Alhamdulillah menyusui ketika hamil tidak membahayakan bagi anak-anak, keduanya Alhamdulillah sehat-sehat saja sampai sekarang…

Wallohu a’lam.

____________________

Tulisan Terkait:

14 Tanggapan

  1. bismillah.
    Alhamdulillah, sangat bermanfaat sekali artikel2nya..
    Oya umm bgaimana ya hukumnya menyusui sampe lebih dari 2 tahun?
    Sebgian Ada yg sampe 3th, bhkan sampe anaknya tk.
    Jazaakillahu khoyron wa baarokallahu fiik

    Sudah pernah dibahas di tulisan Air Susu Ibu (ASI) dan Keutamaannya Dalam al-Qur’an dan As-Sunnah bagian paling akhir ukh… Ana nukilkan ulang ya, wa anti fa jazakillahu khoiron wa fiiki barok.

    MENYUSUI SETELAH ANAK BERUSIA LEBIH DARI 2 TAHUN

    Menyusui yang sempurna adalah sampai anak berusia 2 tahun sebagaimana dalam al-Baqoroh ayat 233, atau 30 bulan sejak masa kehamilan sebagaimana dalam al-Ahqof ayat 15, dan inilah yang utama.

    Al-Imam Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf-nya meriwayatkan perkataan seorang tabi’in:

    حدثنا بن مهدي وأبو أسامة عن سفيان عن الأعمش عن إبراهيم أن علقمة مر بامرأة وهي ترضع صبيا لها بعد الحولين فقال لا ترضعيه بعد ذلك

    Haddatsana Ibnu Mahdi dan Abu Usamah, dari Sufyan, dari al-A’masy, dari Ibrohim, bahwa Alqomah berjalan melewati seorang wanita yang sedang menyusui bayinya setelah 2 tahun, maka ia berkata: “Jangan kamu susui ia setelah itu”. [Mushonnaf Ibni Abi Syaibah no. 17060]

    Alqomah di sini adalah Alqomah bin Qois an-Nakho’i, salah seorang murid senior Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu anhu.

    Perkataan beliau ini bukanlah pengharaman tapi merupakan nasihat agar tidak menyusui lebih dari 2 tahun, karena itu yang lebih utama.

    Adapun jika menyusui lebih dari itu maka boleh karena tidak ada dalil yang melarang, sebagaimana dalam difatwakan oleh syaikh Muqbil dalam kitab Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah lil Imam al-Wadi’iy rohimahullohu ta’ala halaman 238, berikut ini terjemahannya:

    Pertanyaan :

    Bolehkah bagi wanita menyusui anaknya setelah lebih dari 2 tahun?

    Jawaban :

    Aku tidak mengetahui larangan dalam hal ini. Adapun firman Alloh ta’ala :

    وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ

    “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” [QS. Al-Baqoroh : 233]

    Maka ini kebanyakannya (orang-orang dalam menyapih bayinya, pent) dan inilah yang utama. Akan tetapi jika seorang bayi tersebut tidak mau berhenti dan ingin menambah dalam menyusu satu bulan, dua bulan atau tiga bulan, maka aku tidak mengetahui adanya larangan.

    Wallohul musta’an. -Selesai nukilan fatwa-

  2. assalamu’alaikum

    Terimakasih untuk artikelny sangat membantu saya yg sedang dilema menghadapi kehamilan ke 2 sedangkan anak 1 br berusia 1thn.
    Saya merasa menzalimi anak sy ketika harus memberinya susu formula sedangkan sy sudah berjanji untuk memberinya asi hingga 2 thn.
    Saya semakin memantapkan hati untuk tetap memberi asi selama kehamilan ini. Semoga Allah memudahkan jalan… Insyaallah…

    wa’alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh
    aamiin…sahhalallohu amrok…

  3. Bismillah…
    Ana sekedar brbagi pngalaman sj…
    Ana malahan gk prna ngasih anak2 ASI eksklusif, pdhl pengen banget ampe 2thn, Qodarullah ana hamil tiap tahun jd ngk prna nyusuin si kcil, pling lama ampe 3bln sj… Wktu Anak yg prtma 2buln, ana hamil… Pas dh 11buln, Alhamdulillah adikx lahir…. Trus skrg anak yg prtma dh 1thn 11buln, yg kedua dh mw 1thn, Alhamdulillah ana skrg hamil anak ke3 dn dh mw 3buln… Ana sllu mikir2 pengen pake KB sj, tp krn zaujy ngk mw jd ana nurutin sj, wlo KB alami zaujy ngk mw, pengenx ana hamil n melahirkn tiap tahun… Gimana bagusx Um! Mungkn ummu bisa kasi saran, gmn bagusx…! Ana sich pengen punya bnyk anak tp dgn jarak minimal 2thn, tp zaujy yg pengen jarakx sethun… Apa kh dlm hal memiliki anak, prlu keridhoan antar suami istri? Ato suami yg memiliki andil dlm hal ini….? afwn klo prtanyaan Ana tdk sesuai dgn temax…. Jazakillah Khoir Um sebelumx…. Barokallahu fiik…

  4. Bismillah… Afwn um… Jawaban ummu ngk bisa trbuka di email ana… Ana minta tlong um balas sj lewat blog ummu… Afwan um… Jazakillah khoir sblumx…

    • Afwan umm ana baru balas..

      Alhamdulillah sekarang Alloh telah menganugrahkan 2 anak kepada anti dan mau yang ketiga..ini adalah sungguh hal yang patut disyukuri umm..

      Bila jaraknya terlalu dekat dan anti tidak bisa menyusuinya selama dua tahun insyaAlloh tidak mengapa…karena ini memang diluar kemampuan anti…

      Banyak2 berdoa agar Alloh memudahkan anti dalam mengurus anak2 anti…dan berdzikir.. misalnya dengan dzikir yang diajarkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wa sallam sebelum tidur kepada Fatimah rodhiyallohu anha… yaitu mengucapkan Allohu Akbar 33 kali, Subhanalloh 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali.. (lihat shohih al-Bukhori no. 6318 & Muslim no. 2727)

      Semoga dengan dzikir ini Alloh akan memudahkan urusan anti umm…

      Adapun untuk selanjutnya jika anti merasa berat karena susah mengurusnya karena jaraknya yang terlalu dekat dan keinginan anti untuk memenuhi persusuan selama dua tahun, mungkin anti diskusikan aja secara terbuka dengan suami anti… Dengan mendiskusikannya secara terbuka dengan suami mungkin suami akan bisa memahami apa yang anti rasakan, sehingga ia akan mencari solusi terbaik bagi kalian berdua…

  5. Assalamualaikum. wr.wb

    Alhamdulillah artikel ini sungguh menjawab keraguan saya selama mengandung anak kedua (16 w) saya ini. sekarang saya yakin akan tetap menyusui anak pertama saya yg berusia 1 tahun 2 bulan. karena sungguh saya tidak tega untuk menyapihnya saat ini.

    terima kasih atas artikelnya.
    wassalamualaikum wr.wb

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

    wa jazakillahu khoiron.

  6. alhamdulillah, trimakasih, istri saya sedang hamil sementara anak pertama 17 bulan, awalnya ragu menyusui di terusin pa g, sekarang tidak ragu lagi utk tetap menyusui sambil berdoa atas kesehatan janin, subhanallah

  7. Insa allah sy sdng mengalami hal tersebut,saat ini saya sedang hamil dan sayapun punya bayi yg baru berusia 6 bulan,saya sebelumnya merasa khawatir dg penyusuannya,tp setelah membaca artikel ini merasa bersyukur bhw kekhawatiran sy td beralasan,syukron artikelnya,yg syarat manfaat,

  8. afwan..
    iya umm, semoga anti diberi kesehatan dan kekuatan, begitu pula bayi dan janinnya…^^

  9. Ass umm…saya ibu 1 anak…punya bayi umuR 5bln,dan skarang sdang hamil 2bln,bnyk yg larng lanjutin proses penyusuan..gmna umm..ap hkumnya n aPa resikonya klw ttp dlanjutkan,.? N tindakan apa yg hrus sy ambil..stelah musywrah sm swmi,swmi jg bngung..soal jg krang mengerti

  10. makasih umm infonya, sangat bermanfaat… saya lagi hamil anak kedua 6 minggu.
    walaupun banyak yang menghalangi, insya allah saya akan terus mencoba sampai batas kemampuan saya untuk terus menyusui anak pertama saya 14 bulan.
    semoga allah selalu melindungi kita semua
    amin

  11. Ijin share ya umm…jazaakillahu khayran…

Tinggalkan komentar