Cara Membuat Jilbab Segitiga

Oleh: Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

الحمدُ لله ربِّ العالمين، والصلاةُ والسلامُ على مَنْ أرسله اللهُ رحمةً للعالمين، وعلى آله وصَحْبِهِ وإخوانِه إلى يوم الدِّين، أمّا بعد:

Mau bikin jilbab besar tapi irit bahan? bikin aja jilbab segitiga… kain yg dibutuhkan cuma 1,5 m x 1,5m aja… Jilbab ini lebarnya hampir sama seperti jilbab bundar selutut, padahal untuk membuat jilbab bundar selutut kain yang membutuhkan adalah 2,25 meter.

Jika kita andaikan harga kain yang kita gunakan adalah Rp. 20 ribu per meter, maka untuk membuat jilbab segitiga ini hanya memerlukan 1,5 meter atau Rp. 30 ribu aja… sedangkan untuk membuat jilbab bundar selutut diperlukan 2,25 meter atau Rp. 45 ribu. Jadi ada selisih 15 ribu dengan ukuran jilbab yang hampir sama…

Jilbab ini bagian depan berbentuk melingkar seperti jilbab bundar, panjangnya kira2 selutut bagi akhwat yang tingginya sekitar 150-160 cm. Adapun bagian belakang jilbab  berbentuk segitiga, panjangnya kurang lebih sebetis atau hampir semata kaki. Bagian samping jilbab sedikit lebih pendek tapi sudah bisa menutupi tangan.

Mau tau cara buatnya? Ikuti langkah2nya sebagai berikut :

Baca lebih lanjut

Cara Membuat Cadar Kotak 3 Lapis Berpurdah (3 Layer Niqab)

Oleh: Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

Segala puji bagi Alloh yang telah menurunkan syari’at hijab bagi kaum muslimah, agar dengannya mereka dapat menjaga aurat dan kehormatan mereka. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas Rosululloh yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam, dan keluarga beliau, serta para shahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka sampai hari kiamat kelak. Amma ba’du:

Melanjutkan praktek membuat cadar kotak yang telah lalu, sekarang ana akan share cara membuat cadar kotak tiga lapis (dengan lapisan purdah) atau biasa disebut 3-layer niqab oleh para akhwat yang berasal dari negara-negara barat.

Cadar berpurdah ini banyak dipakai oleh para akhwat Salafiyyat, terutama di negeri-negeri Arab. Adapun di Indonesia, masih jarang yang memakainya, biasanya dipakai para akhwat di pondok-pondok pesantren bermanhaj Salaf. Dan juga kelihatannya masih ada akhwat maupun ikhwan yang sudah ngaji yang masih “alergi” dengan cadar apalagi purdah ini karena dianggap “menyeramkan” dan lain sebagainya, Allohul Musta’aan

Baiklah, kita mulai praktek membuat cadar 3 lapis ini…

Baca lebih lanjut

Cara Membuat Pola & Menjahit Cadar Kotak 2 Lapis

Oleh: Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

بسم الله الرحمٰن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Diantara cadar yang banyak dipakai oleh akhowat dan banyak dijual di pasaran adalah cadar kotak. Cadar ini menurut ana nyaman dipakai karena lebih rekat dan bisa menutupi jidat/dahi, dan pada model cadar kotak ini ana tambahkan kerutan/lipit di bagian hidung untuk lebih memudahkan bernafas.

Cadar kotak terdiri dari dua lapis kain, yaitu lapisan untuk penutup wajah dan lapisan kepala. Cadar kotak bisa juga dilengkapi dengan purdah (kain yang agak transparan untuk menutupi bagian mata) sehingga terdiri dari tiga lapis. Tapi untuk kesempatan kali ini ana akan sharing cara membuat cadar kotak dua lapis tanpa purdah terlebih dahulu. InsyaAlloh kalau ada kesempatan, ana akan share cara membuatkan cadar kotak yang dilengkapi dengan purdah atau model cadar lainnya.

Adapun kain yang dibutuhkan untuk membuat cadar kotak dua lapis adalah 112 x 54 cm, beli aja kain sekitar 60 cm baik yang lebarnya 115 cm atau 150 cm, keduanya cukup untuk bikin cadar ini. Kalau bisa jenis kain & warnanya disamakan dengan jilbabnya, sehingga bisa matching ketika dipakai.

Berikut ini langkah-langkah membuat cadar kotak:

Baca lebih lanjut

Praktek Membuat Pola dan Menjahit Setelan Jubah-Jilbab Anak Balita

Salah satu cara membiasakan anak memakai jilbab syar’i ketika keluar rumah adalah memakaikannya baju yang praktis dan nyaman.. Seperti putri ana Shofiyyah.. alhamdulillah bila keluar rumah sudah bisa memakai sendiri jubah dan jilbabnya..(meski kadang masih kebalik..).

Sejak berumur 1 tahun ana sudah membuatkannya jubah dan jilbab seperti akhwat pada umumnya…Jubah dengan kain tidak bermotif, warna yang tidak mencolok/gelap,dll. Tapi bedanya jubah Shofiyyah tanpa lengan…Keuntungannya adalah jubah ini bisa diberi dalaman kaos lengan panjang dari bahan kaos atau katun yang tidak panas..dan juga praktis cara pakainya.Jika ia hendak keluar rumah bisa ia pakai sendiri dengan mudah.

Adapun jilbabnya adalah jilbab bundar panjang yang juga sangat mudah dipakai sendiri oleh anak kecil. Menjahitnya pun sangat mudah dan bisa dipraktekkan bagi ummahat yang masih pemula dan baru belajar menjahit…

Berikut langkah-langkah membuat jubah dan jilbab anak balita yang praktis dan nyaman :

Baca lebih lanjut

Pola Dasar Jubah Akhwat

Oleh : Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

Mesin JahitCara Mengukur

Sebelum membuat pola jubah/gamis akhwat terlebih dahulu kita melakukan pengukuran. Sebelum mengukur ikatkan seutas tali yang lemas di sekeliling pinggang. Lingkaran tali di sekeliling pinggang tersebut akan menjadi patokan yang dapat membantu proses pengukuran bagian tertentu, misalnya lingkar pinggang, permulaan panjang rok, dan sebagainya.

Ukuran yang diperlukan :

  1. Lingkar badan : diukur pada bagian badan belakang, melalui ketiak hingga melingkari payudara, diambil angka pertemuan meteran dalam keadaan pas. Tambahkan 4 cm pada hasil ukurannya. Baca lebih lanjut

CARA MEMBUAT JILBAB BUNDAR

Oleh: Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah

Alloh berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 59:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Terkadang seorang akhwat yang terbiasa menggunakan jilbab besar agak kesulitan mencari jilbab yang sesuai dengan yang diinginkan karena jarang ada toko yang menjualya atau ada tapi jauh atau kebanyakan yang dijual adalah jilbab yang kecil atau ada hiasannya atau.. atau.. wa ila akhirihi

Sehingga dalam kondisi seperti itu perlu bagi seorang akhwat untuk bisa membuat pakaiannya sendiri.

Membuat jilbab sendiri sebenarnya tidak sulit dan lebih hemat biaya. Berikut ini kami akan menguraikan cara membuat jilbab bundar. Baca lebih lanjut